August 27, 2025

baliutama

update berita seputar bali dan sekitarnya

Tanah Rp8 Miliar untuk ISI Bali Dihibahkan Gubernur Koster

baliutama – Tanah yang dihibahkan seluas 2.500 meter persegi terletak strategis di kawasan Denpasar Selatan. Rencananya, lahan ini akan digunakan untuk pembangunan fasilitas pendukung kampus, seperti ruang kuliah tambahan, studio seni, dan pusat kegiatan budaya.

Gubernur Koster menekankan bahwa hibah ini merupakan bentuk komitmen pemerintah provinsi terhadap pendidikan seni dan budaya. “ISI Bali adalah aset penting bagi pelestarian seni budaya Bali. Dengan hibah tanah ini, diharapkan kampus bisa berkembang dan mendukung generasi muda Bali dalam menguasai seni kreatif,” ujarnya.

Dukungan untuk Mahasiswa dan Pendidikan Seni

Rektor ISI Bali, Prof. I Gusti Ngurah Suardana, menyambut baik hibah ini. Menurutnya, tambahan fasilitas ini akan sangat bermanfaat bagi mahasiswa dalam mengembangkan kemampuan seni, baik tradisional maupun modern.

“Tanah ini memungkinkan kami membangun fasilitas yang lebih lengkap dan modern. Mahasiswa bisa belajar dengan lebih nyaman, berkreasi, dan menampilkan karya seni yang berkualitas,” kata Prof. Suardana.

Peran ISI Bali dalam Pelestarian Budaya

ISI Bali dikenal sebagai institusi pendidikan tinggi yang menghasilkan seniman profesional dan pelaku budaya yang kompeten. Dengan dukungan fasilitas yang memadai, kampus ini mampu menyelenggarakan pendidikan berkualitas, mengadakan penelitian seni, dan melestarikan tradisi Bali.

Gubernur Koster menekankan pentingnya ISI Bali sebagai penggerak budaya. “Tidak hanya mencetak seniman, tapi juga menjadi pusat inovasi seni dan pengembangan budaya yang bisa dikenal di tingkat nasional maupun internasional,” ujarnya.

Sinergi Pemerintah dan Kampus

Hibah tanah ini merupakan bentuk sinergi antara pemerintah provinsi dan perguruan tinggi. Koster menegaskan bahwa dukungan ini tidak hanya dalam bentuk hibah lahan, tetapi juga program-program pendampingan, pelatihan, dan peningkatan kapasitas SDM.

“Pemerintah selalu siap mendukung pendidikan seni di Bali. Tanah hibah ini adalah salah satu wujud nyata komitmen kami agar ISI Bali mampu melahirkan generasi muda kreatif dan berbudaya,” tambah Koster.

Harapan ke Depan

Dengan hibah ini, diharapkan ISI Bali dapat mengoptimalkan potensi mahasiswa, memperluas program kreatif, dan meningkatkan kualitas penelitian seni. Selain itu, fasilitas baru juga akan meningkatkan kolaborasi dengan seniman lokal, nasional, maupun internasional.

Rektor ISI Bali berharap tanah hibah ini bisa segera dimanfaatkan untuk pembangunan fasilitas yang mendukung proses belajar mengajar. “Kami berterima kasih kepada Bapak Gubernur. Semoga fasilitas baru ini bisa menjadi sarana lahirnya karya-karya seni berkualitas tinggi yang membanggakan Bali,” ungkap Prof. Suardana.

Kesimpulan

Hibah tanah senilai Rp8 miliar dari Gubernur Koster kepada ISI Bali menjadi langkah konkret dalam mendukung pendidikan seni dan pelestarian budaya Bali. Dengan fasilitas yang lebih baik, diharapkan kampus mampu melahirkan generasi muda kreatif, menjaga tradisi, dan menjadikan seni Bali semakin dikenal di kancah nasional maupun internasional.