Menparekraf Pastikan Bali Aman dan Siap Terima Wisatawan
baliutama – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno menegaskan bahwa Bali tetap aman dan siap menerima kedatangan wisatawan, baik domestik maupun mancanegara. Hal ini disampaikannya saat kunjungan kerja ke Bali pada Jumat (20/9), di tengah kekhawatiran masyarakat terhadap bencana alam dan isu-isu yang beredar di media sosial.
Pernyataan ini merupakan respons atas kekhawatiran turunnya angka kunjungan wisatawan ke Pulau Dewata pasca beberapa kejadian alam seperti banjir dan tanah longsor yang melanda sejumlah wilayah di Bali bagian timur dan utara.
Bali Tetap Destinasi Utama Wisata Indonesia
“Bali masih menjadi destinasi unggulan Indonesia dan kami pastikan keamanannya bagi wisatawan. Situasi di sebagian besar wilayah Bali tetap kondusif dan aktivitas pariwisata berjalan normal,” ujar Sandiaga Uno dalam konferensi pers di Denpasar.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan pelaku industri pariwisata untuk memastikan kesiapan infrastruktur serta keamanan para wisatawan.
Menurut Sandiaga, pemerintah tidak ingin adanya disinformasi yang bisa memicu kepanikan atau berdampak negatif terhadap citra pariwisata Indonesia, khususnya Bali.
Pemantauan dan Mitigasi Bencana Ditingkatkan
Menparekraf juga menyampaikan bahwa seluruh stakeholder pariwisata di Bali telah meningkatkan kesiapsiagaan dalam menghadapi potensi bencana. Sistem mitigasi dan evakuasi darurat telah disiapkan di berbagai kawasan wisata.
“Kami bekerja sama dengan BMKG, BNPB, dan pemerintah provinsi untuk melakukan pemantauan cuaca dan kondisi lingkungan secara real time. Jika ada potensi gangguan, informasi akan segera disampaikan secara transparan,” jelasnya.
Langkah ini dinilai penting untuk memberikan rasa aman bagi wisatawan yang sedang atau akan berkunjung ke Bali.
Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Terus Didorong
Selain memastikan keamanan, Menparekraf juga menyoroti pentingnya menghidupkan kembali sektor ekonomi kreatif di Bali pasca-pandemi dan menghadapi tantangan iklim global. Ia menyebutkan bahwa dukungan terhadap pelaku UMKM, seniman, dan industri lokal terus ditingkatkan melalui berbagai program pendampingan, promosi digital, dan akses permodalan.
“Kami ingin wisatawan tidak hanya datang untuk menikmati keindahan alam, tapi juga ikut menggerakkan ekonomi lokal. Bali punya kekuatan luar biasa di sektor kriya, kuliner, hingga pertunjukan budaya,” ungkap Sandiaga.
Dukungan dari Pelaku Pariwisata
Pernyataan Menparekraf disambut positif oleh para pelaku industri pariwisata di Bali. Ketua PHRI Bali, Ida Bagus Purwa Sidemen, menyatakan bahwa klarifikasi dari pemerintah pusat sangat membantu menenangkan calon wisatawan dan mitra internasional.
“Kami sangat terbantu dengan kepastian dari Pak Menteri. Memang benar, secara umum Bali aman. Aktivitas wisata berjalan seperti biasa, hanya beberapa titik saja yang terdampak banjir dan itu sudah tertangani,” ujarnya.
Imbauan bagi Wisatawan
Menparekraf juga mengimbau para wisatawan agar tidak mudah terpengaruh kabar tidak benar yang beredar di media sosial. Ia menyarankan agar informasi seputar kondisi Bali diperoleh melalui kanal resmi pemerintah atau otoritas pariwisata.
“Silakan datang ke Bali, nikmati keindahan dan keramahan masyarakatnya. Tapi tetap jaga etika berwisata dan patuhi aturan lokal. Kita ingin pariwisata yang berkelanjutan dan saling menghargai,” tutup Sandiaga Uno.
Dengan komitmen pemerintah dan kesiapan infrastruktur, Bali terus membuktikan dirinya sebagai destinasi wisata kelas dunia yang aman, ramah, dan selalu terbuka bagi siapa saja
