August 28, 2025

baliutama

update berita seputar bali dan sekitarnya

Kuta Bali Diguncang Gempa 4,3 SR, Warga panik

baliutama – Warga Kuta diguncang gempa bumi berkekuatan 4,3 skala Richter (SR) pada Selasa (27/8) pagi. Gempa tersebut berlangsung cukup singkat, namun cukup mengguncang bangunan dan membuat masyarakat panik, terutama yang sedang berada di dalam rumah dan pusat keramaian.

Detik-detik Gempa

Menurut laporan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), gempa terjadi pukul 08.15 WITA dengan episenter berada di laut, 20 km barat daya Kuta, Bali, pada kedalaman 10 km. Meski termasuk gempa dangkal, guncangan terasa cukup kuat di beberapa wilayah Kuta dan sekitarnya.

Sejumlah warga panik berlarian keluar rumah dan toko untuk mencari tempat aman. Beberapa pengunjung hotel dan restoran di pusat kota sempat mengalami kepanikan sesaat.

“Rasanya rumah bergoyang cukup lama. Kami langsung keluar untuk memastikan anak-anak aman,” ujar Made Santoso, warga lokal yang tinggal di pusat Kuta.

Dampak dan Kerusakan

Hingga saat ini, belum ada laporan korban jiwa. Namun beberapa warga melaporkan kerusakan ringan pada bangunan, seperti retakan dinding, kaca pecah, dan furniture yang jatuh. Tim BPBD Bali langsung turun ke lokasi untuk melakukan pengecekan dan memastikan keselamatan warga.

Selain itu, beberapa sekolah dan kantor sempat dievakuasi sebagai langkah antisipasi. Aktivitas masyarakat sempat terganggu, terutama di area pasar dan pusat keramaian.

Imbauan Pihak Berwenang

Kepala BPBD Bali, I Wayan Ardana, meminta masyarakat tetap tenang dan tidak panik. Ia menegaskan agar warga selalu menyiapkan rencana evakuasi, terutama bagi keluarga dengan anak-anak dan lansia.

“Masyarakat diimbau menjauhi bangunan tinggi atau tepi pantai untuk sementara. Pantauan kami menunjukkan gempa ini tidak berpotensi tsunami, namun tetap waspada adalah hal utama,” ujar Wayan Ardana.

BMKG juga mengingatkan warga untuk mempersiapkan kit darurat dan selalu mengikuti informasi resmi melalui kanal resmi pemerintah dan BMKG.

Respons Pemerintah dan Masyarakat

Pemerintah Kabupaten Badung, khususnya Kecamatan Kuta, menyiagakan posko darurat untuk melayani warga yang terdampak. Relawan dan petugas kesehatan siap membantu bila ada kebutuhan medis mendesak.

Warga pun saling mengingatkan dan membantu satu sama lain. Sejumlah hotel mengevakuasi tamu sementara waktu ke area aman, sementara beberapa pemilik toko mengamankan barang-barang yang mudah rusak.

Kesadaran Gempa di Bali

Kejadian ini menjadi pengingat bahwa Bali, meski lebih dikenal sebagai destinasi wisata, tetap berada di wilayah rawan gempa. Gempa bumi di Bali biasanya disebabkan oleh aktivitas sesar lokal maupun subduksi lempeng di Samudra Hindia.

Ahli geologi dari Universitas Udayana, Dr. I Ketut Suardana, menekankan pentingnya edukasi mitigasi bencana. “Warga perlu selalu siap menghadapi gempa, mulai dari evakuasi, menyusun kit darurat, hingga memahami lokasi aman,” ujarnya.

Harapan dan Langkah Ke Depan

BPBD Bali bersama pemerintah daerah berencana meningkatkan sosialisasi kesiapsiagaan gempa, terutama di kawasan padat penduduk dan destinasi wisata. Simulasi gempa rutin diharapkan bisa menurunkan kepanikan warga saat gempa sesungguhnya terjadi.

“Kami berharap masyarakat lebih siap, tetap tenang, dan selalu memprioritaskan keselamatan keluarga,” pungkas Wayan Ardana.

Gempa 4,3 SR di Kuta, Bali, meski tidak menimbulkan korban jiwa, menjadi peringatan penting bagi warga dan wisatawan untuk selalu siap menghadapi bencana alam. Kepedulian, kewaspadaan, dan edukasi mitigasi menjadi kunci untuk menghadapi potensi gempa di masa depan.