Polsek Gilimanuk Perketat Pemeriksaan di Pintu Keluar Bali, Pastikan Keamanan dan Ketertiban Pelabuhan
baliutama.web.id Polsek Gilimanuk meningkatkan kewaspadaan di Pos 1 Pintu Keluar Bali, Pelabuhan Gilimanuk, Kabupaten Jembrana. Langkah ini dilakukan untuk memastikan keamanan dan ketertiban di jalur penyeberangan utama antara Pulau Bali dan Jawa. Pemeriksaan dilakukan secara menyeluruh terhadap kendaraan pribadi, bus, truk logistik, serta penumpang yang melintas menuju Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi.
Personel kepolisian bekerja sama dengan TNI AL, Syahbandar, dan petugas pelabuhan. Mereka memastikan setiap kendaraan diperiksa dengan sopan, cepat, dan tanpa mengganggu arus penyeberangan. Fokus utama kegiatan ini adalah mencegah penyelundupan, peredaran narkoba, serta barang berbahaya yang berpotensi mengancam keselamatan penumpang.
Tujuan Pemeriksaan dan Antisipasi Ancaman
Kapolsek Gilimanuk menjelaskan bahwa pelabuhan menjadi titik vital yang harus diawasi dengan ketat. Jalur Gilimanuk–Ketapang merupakan akses utama keluar-masuknya manusia dan barang antar-pulau. Jika pengawasan longgar, risiko kejahatan meningkat.
“Pemeriksaan ini untuk memastikan keamanan wilayah Gilimanuk tetap kondusif. Kami ingin memastikan tidak ada aktivitas ilegal atau barang mencurigakan yang lolos,” tegas Kapolsek.
Petugas juga menggunakan alat deteksi logam dan anjing pelacak untuk memeriksa kendaraan tertentu. Pemeriksaan dilakukan humanis, tanpa menimbulkan rasa tidak nyaman bagi penumpang.
Kepolisian mengingatkan masyarakat untuk selalu membawa identitas resmi dan mengikuti arahan petugas. Kerja sama dari penumpang akan mempercepat proses pemeriksaan di area pelabuhan.
Kapal Cepat Baru Perkuat Keamanan Laut
Sementara itu, Polresta Banyuwangi menerima satu unit Rigid Buoyancy Boat (RBB) dari Korpolairud Baharkam Polri. Kapal cepat ini digunakan untuk patroli dan pengamanan laut di Selat Bali. Serah terima kapal diikuti dengan uji coba langsung di perairan setempat.
Kapal jenis RBB dikenal tangguh, ringan, dan mampu bermanuver cepat di gelombang tinggi. Kapolresta Banyuwangi mengatakan, kehadiran armada ini memperkuat kesiapsiagaan aparat dalam menangani keadaan darurat di laut.
“Kapal cepat ini akan digunakan untuk patroli rutin di sekitar Ketapang dan Gilimanuk. Kami ingin memastikan seluruh aktivitas laut berjalan aman dan tertib,” ujar Kapolresta.
RBB juga berfungsi untuk operasi SAR, pemantauan cuaca ekstrem, serta pencegahan penyelundupan lintas pulau. Dengan adanya kapal ini, aparat dapat bergerak lebih cepat jika terjadi insiden di tengah laut.
Kolaborasi Dua Wilayah di Selat Bali
Selat Bali menjadi jalur penting yang menghubungkan dua provinsi besar, Bali dan Jawa Timur. Karena padatnya aktivitas ekonomi, pengawasan di kedua sisi harus dilakukan secara simultan. Polsek Gilimanuk dan Polresta Banyuwangi sepakat memperkuat koordinasi agar setiap laporan darurat bisa segera ditangani.
Setiap kejadian di laut akan direspons bersama oleh Basarnas, Polairud, dan otoritas pelabuhan. Selain patroli laut, polisi juga menempatkan unit intelijen dan patroli darat di area terminal untuk memantau potensi gangguan keamanan.
“Keamanan Selat Bali memerlukan sinergi semua pihak. Koordinasi cepat antara aparat darat dan laut akan mengurangi risiko keterlambatan saat menghadapi situasi darurat,” kata salah satu perwira pengawas di lapangan.
Peningkatan Kesadaran Penumpang
Selain pengawasan ketat, Polsek Gilimanuk juga menjalankan program edukasi bagi masyarakat. Petugas mengimbau penumpang agar memahami aturan keselamatan pelayaran, seperti memakai pelampung dan melapor jika menemukan barang mencurigakan.
Di dalam area pelabuhan, petugas rutin memantau aktivitas pedagang, sopir truk, dan pekerja untuk mencegah praktik pungli atau percaloan tiket. “Kami ingin semua aktivitas di pelabuhan bersih, tertib, dan bebas pungli,” jelas seorang petugas keamanan.
Sejumlah penumpang menyambut baik langkah ini. Mereka merasa lebih tenang karena pemeriksaan dilakukan dengan cara sopan dan teratur. “Sekarang lebih rapi. Petugasnya ramah, tapi tetap tegas,” kata salah satu penumpang asal Banyuwangi.
Sinergi untuk Keamanan dan Kenyamanan Publik
Peningkatan pengawasan di Pelabuhan Gilimanuk dan penambahan kapal cepat di Banyuwangi menjadi bukti bahwa aparat serius menjaga stabilitas keamanan lintas pulau. Langkah ini penting, mengingat pelabuhan tersebut tidak hanya melayani penumpang umum, tetapi juga jalur utama logistik dan pariwisata Bali.
Polsek Gilimanuk menegaskan bahwa pemeriksaan di Pos 1 bukan sekadar penegakan hukum, melainkan pelayanan publik agar masyarakat merasa aman. Pemeriksaan rutin akan terus dilakukan, terutama pada jam-jam padat dan menjelang musim libur panjang.
“Keamanan adalah hak semua warga. Kami ingin setiap penumpang yang meninggalkan Bali merasa terlindungi,” tutur Kapolsek Gilimanuk.
Dengan kerja sama lintas sektor, baik darat maupun laut, wilayah Selat Bali kini memiliki sistem pengamanan yang semakin kuat. Kapal cepat Polairud akan terus siaga, sementara petugas di darat menjaga agar arus kendaraan dan penumpang tetap lancar.dan kenyamanan publik menjadi prioritas utama.

Cek Juga Artikel Dari Platform olahraga.online
