Demo Gen Z di Maroko, Ini Pemicu Kemarahan Anak Muda
baliutama – Gelombang demonstrasi besar yang digerakkan oleh generasi Z di Maroko menjadi sorotan internasional. Ribuan anak muda turun ke jalan di sejumlah kota besar seperti Rabat, Casablanca, dan Marrakesh, menyuarakan ketidakpuasan terhadap situasi sosial-ekonomi dan politik di negara itu. Aksi ini menjadi salah satu pergerakan generasi muda terbesar dalam beberapa tahun terakhir, menandakan adanya keresahan mendalam terhadap masa depan yang mereka hadapi.
- Ketidakpuasan Ekonomi sebagai Latar Belakang
Salah satu pemicu utama aksi protes adalah kondisi ekonomi yang dinilai stagnan. Banyak anak muda merasa sulit mendapatkan pekerjaan meski memiliki pendidikan tinggi. Tingginya angka pengangguran di kalangan pemuda membuat mereka frustrasi dan merasa pemerintah kurang memberikan solusi nyata. Harga kebutuhan pokok yang terus naik juga semakin memperburuk keadaan. Situasi ini membuat generasi Z menuntut adanya reformasi kebijakan ekonomi yang lebih berpihak pada rakyat. - Tuntutan Reformasi Pendidikan
Selain masalah ekonomi, sistem pendidikan juga menjadi sorotan utama. Para demonstran menilai kurikulum yang berlaku tidak relevan dengan kebutuhan pasar kerja modern. Lulusan perguruan tinggi banyak yang tidak siap masuk dunia kerja karena minim keterampilan praktis. Generasi Z Maroko menuntut adanya pembaruan besar-besaran dalam pendidikan, termasuk peningkatan kualitas guru, kurikulum berbasis teknologi, serta akses pendidikan yang lebih merata bagi semua kalangan. - Kritik terhadap Pemerintah dan Kebebasan Berekspresi
Aksi protes juga mencerminkan ketidakpuasan terhadap kondisi politik. Banyak anak muda menganggap pemerintah terlalu lambat merespons keluhan rakyat. Mereka juga menyoroti terbatasnya ruang kebebasan berekspresi dan berpendapat. Melalui media sosial, suara generasi Z semakin kuat dan terkoordinasi, mendorong solidaritas yang meluas. Kritik ini menjadi bukti bahwa generasi muda tidak lagi ingin menjadi penonton, tetapi ingin terlibat langsung dalam menentukan arah kebijakan negara. - Dampak Media Sosial dalam Mobilisasi Massa
Media sosial memainkan peran penting dalam menggerakkan aksi ini. Generasi Z Maroko memanfaatkan platform seperti Instagram, TikTok, dan X untuk menyebarkan pesan, membagikan informasi lokasi demonstrasi, serta menyiarkan kondisi lapangan secara langsung. Kekuatan digital ini membuat aksi semakin terorganisir dan mampu menarik simpati internasional. Bahkan, sejumlah aktivis luar negeri ikut menggaungkan tagar solidaritas sebagai bentuk dukungan terhadap perjuangan anak muda Maroko. - Harapan dan Masa Depan Pergerakan Anak Muda
Meski diwarnai ketegangan, para demonstran tetap menekankan bahwa aksi mereka bertujuan damai. Mereka menginginkan perubahan yang konstruktif, bukan kekacauan. Harapan terbesar generasi Z adalah hadirnya kebijakan baru yang benar-benar memperhatikan kesejahteraan rakyat, membuka lapangan kerja, serta menciptakan sistem pendidikan yang relevan. Gerakan ini diyakini akan terus berlanjut hingga pemerintah memberikan respons konkret.
Demo generasi Z di Maroko mencerminkan keresahan anak muda terhadap masa depan yang tidak pasti. Mereka menuntut perubahan nyata di bidang ekonomi, pendidikan, dan politik. Apa yang terjadi di Maroko menunjukkan bahwa generasi muda memiliki kekuatan besar untuk menggerakkan perubahan sosial, terutama ketika mereka bersatu dan memanfaatkan teknologi digital.
